RUSMAN

Rusman, Guru mata Pelajaran Produktif Akuntansi di SMK Swasta Tamansiswa Sukadamai Kec. Pulo Bandring Kab. Asahan - Sumatera Utara. Dari kecil bercita - cita i...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dirgahayu Tamansiswa ke-98 Niteni,Nirokke, Nambahi, Berinovasi Menuju 100 Tahun Tamansiswa

Dirgahayu Tamansiswa ke-98 Niteni,Nirokke, Nambahi, Berinovasi Menuju 100 Tahun Tamansiswa

Tamansiswa merupakan salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia yang didirikan oleh Ki Hajar dewantara pada tahun 1922. Lembaga ini didirikan oleh Ki Hajar Dewantara yang bertujuan untuk menuju Indonesia merdeka, demi terwujudnya masyarakat tertib dan damai. Menurut Ki Hadjar Dewantara, Pendidikan Nasional Tamansiswa adalah antitesa terhadap sistem pendidikan bangsa kolonial yang bersifat regering, tucht, orde (perintah, hukuman, dan ketertiban).

Pendidikan dengan sistem among merupakan konsep Ki Hajar Dewantara sendiri, dengan mengimplementasikan berdasarkan penghidupan dan budaya bangsa Indonesia. Sistem among dengan semboyan Tutwuri Handayani mampu melahirkan generasi – generasi hebat dan berkualitas. Apa makna sistim among dengan semboyan Tutwuri Handayani ? Tutwuri berarti mengikuti. Maknanya adalah sebagai seorang pendidik maka harus mengikuti perkembangan anak didiknya dengan perhatian sepenuh hati yang dilandasi dengan cinta dan kasih serta tulus ikhlas. Sedangkan handayani berarti menguatkan. Maksudnya adalah sebagai pendidik harus mampu menguatkan lahir batin dari peserta didik dengan cara merangsang, memupuk, membimbing, mengajarkan dengan keteladanan agar anak didik mampu mengembangkan kepribadiannya sesuai dengan kodratnya tanpa ada paksaan, hukuman dan ketertiban dengan disiplin pribadi.

Pada 3 Juli 2020, Tamansiswa genap berusia 98 tahun. Pada perayaan ulang tahun tersebut, Tamasiswa mengusung tema dengan mengambil konsep pembelajaran dari Innovasi Ki hajar Dewantara yang dikenal dengan istilah 3N yaitu Niteni yang berarti mengamati, Nirokke yang berarti meniru dan Nambahi yang berarti menambah atau menyesuaikan. Berdasarkan konsep Pembelajaran 3N (Niteni, Nirokke, Nambahi) tersebut, Ulang Tahun Tamansiswa ke-98 bertemakan ”Niteni, Nirokke, Nambahi, Berinovasi Menuju 100 Tahun Tamansiswa”.

Banyak harapan dan impian di hari ulang tahun Tamansiswa ke-98. Dengan melakukan pengamatan serta meniru untuk melakukan sebuah perubahan yang dapat disesuaikan dengan kondisi bangsa dan negara saat ini, semoga HUT Tamansiswa ke-98 dapat berinovasi dalam menyongsong perhelatan akbar menuju 100 tahun Tamansiswa mengabdi untuk negeri. Menjadi satu – satunya lembaga pendidikan nomor satu yang memberikan sumbangsih terbesar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Serta meneruskan cita – cita para pahlawan dengan mengisi kemerdekaan adalah bagian dari harapan kita semua.

Dirgahayu Tamansiswa ke-98.

Tamansiswaku, Tamansiswamu, Tamansiswa kita semua.

Tamansiswa Jantung Hatiku.

###

Asahan, 4 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post